Jumlah dosen Teknik Sipil Universitas Narotama (UNNAR) yang meraih gelar doktor bertambah lagi seorang. Gelar tersebut diperoleh Ir. Helmy Darjanto, MT setelah menjalani sidang terbuka Program Doktor Teknik Sipil (PDTS) Universitas Diponegoro pada hari Jumat, 28 Agustus 2015. Helmy Darjanto menemukan metode baru untuk menyempurnakan fondasi konstruksi sarang laba-laba (KSLL) dalam disertasi S3-nya.
Helmy Darjanto menuangkan penelitiannya dalam disertasi berjudul ”Mekanisme Transfer Beban pada Cell Fondasi Konstruksi SLL Melalui Uji Beban Statis Vertikal Skala Penuh dan Analisis Numerik 3D”. Tim penguji terdiri atas Dekan Fakultas Teknik Undip Agung Wibowo, PhD (ketua sidang), Prof. Dr. Sri Prabandiyani RW (ketua PDTS/co-promotor), dan Prof. Dr. Suripin. Selain itu, Prof Masyhur Irsyam, PhD (promotor), Prof. Dr. Aziz Djajaputra, Endra Susila, PhD, Prof. Chaidir Anwar Makarim PhD, Prof. Dr. Herman Wahyudi, dan Dr. Asrurifak.
Konstruksi sarang laba-laba merupakan karya anak bangsa yang dikembangkan sejak 1976. Metode ini mengacu pada konstruksi fondasi dangkal yang kaku, kokoh, menyeluruh, tapi ekonomis dan ramah gempa. Ini mirip sarang laba-laba, sehingga diberi nama KSLL.
Helmy Darjanto menjelaskan, metode tersebut awalnya ditemukan Ir. Ryantori dan Ir. Sutjipto. Meski sudah dikembangkan sejak lama, KSLL belum seutuhnya sempurna. Dia tertarik meneliti persoalan ini, karena KSLL masih perlu disempurnakan. Menurut dia, sebagai fondasi dangkal metode ini juga belum menyelesaikan permasalahan penurunan bila ditancapkan pada tanah lunak. Namun demikian, KSLL terbukti ampuh untuk konstruksi perkerasan jalan.
Menurut Helmy Darjanto, penggunaan fondasi KSLL di medan atau tanah lunak sebaiknya perlu perbaikan. Transfer beban menjadi salah satu terobosan supaya KSLL tetap bisa dipergunakan, meski di medan yang tanahnya lembek. Mekanisme transfer beban menjadikan konstruksi bakal lebih kuat, tahan lama hingga menghindari kemungkinan retakan. [N]
Foto: Support untuk Dr. Ir. Helmy Darjanto, MT dari HR Djoko Soemadijo (ketua YPGP), Hj. Rr. Iswachyu Dhaniarti DS, ST, M.HP (rektor UNNAR) dan rekan sejawat usai ujian sidang terbuka Program Doktor Teknik Sipil Universitas Diponegoro, Jumat (28/8/2015).