Mahasiswa tidak boleh hanya mengandalkan Intelegency Quotient (IQ), namun harus dilengkapi dengan Emotional Quotient (EQ) yang baik dan Spiritual Quotient (SQ) yang kuat. Inilah tujuan In House Training (IHT) Emotional Spiritual Quotient (ESQ) 165 yang diikuti mahasiswa baru Universitas Narotama selama dua hari, 2-3 Oktober 2014.
In House Training ESQ tersebut dibuka oleh Wakil Rektor I Universitas Narotama Dr. Arasy Alimudin, SE, MM pada Kamis (2/10) pagi. Arasy Alimudin mengatakan, IP (indeks prestasi) penting untuk mengukur kemampuan akademik mahasiswa dan melamar kerja, namun itu hanya berlaku administratif awal masuk. Sukses sesorang dalam bekerja bidang apapun sangat ditentukan oleh EQ yang baik.
“Lulus nanti IP harus lebih dari tiga, tetapi EQ dan SQ yang menentukan saat anda bekerja dan berinteraksi di masyarakat,” pesan Arasy Alimudin.
In House Training ESQ adalah lembaga training untuk membentuk karakter kepemimpinan yang digelar oleh ESQ Leadership Centre. ESQ merupakan gabungan emotional, spriritual dan quotient, yaitu kecerdasan emosi dan kecerdasan spiritual. Bagaimana nilai-nilai ketuhanan dalam Asmaul Husna dibawa dalam perilaku sehari-hari seperti kejujuran, integritas, tanggung jawab, kebijaksanaan, inspirasi, semangat kerja keras, dan lain-lain. Konsep ketuhanan tidak hanya menjadi nilai filosofis, tetapi harus dipraktekan dalam kehidupan sehari-hari.
Training ESQ 165 bagi mahasiswa baru merupakan kegiatan reguler yang selalu diberikan pada mahasiswa baru Universitas Narotama sesuai dengan motto Pro Patria. Diharapkan dengan Training ESQ 165 dapat membentuk mahasiswa menjadi pribadi yang berkarakter dan cinta tanah air. [ger]
Foto: Suasana In House Training ESQ 165 yang diikuti mahasiswa baru Universitas Narotama selama dua hari, 2-3 Oktober 2014.